Cupping Menilai Rasa Kopi - Buat kamu yang suka ngopi atau sekadar penasaran sama dunia kopi, pasti pernah dengar istilah cupping. Cupping merupakan teknik dalam dunia kopi untuk menilai rasa secara jujur dan objektif.
Apa Itu Cupping dalam Dunia Kopi?
Cupping adalah metode standar yang digunakan oleh para roaster, barista, hingga penggemar kopi untuk menilai kualitas dan rasa kopi secara konsisten. Tujuannya? Bukan cuma untuk tahu enak atau nggaknya, tapi lebih ke membedah karakter rasa kopi seperti tingkat keasaman, body, aroma, hingga aftertaste.
Kenapa Cupping Penting?
1. Biar Nggak Cuma “Enak” Atau “Pahit” Aja
Banyak orang menilai kopi cuma dua hal yaitu enak atau pahit. Padahal, setiap biji kopi punya cerita rasa sendiri. Lewat cupping, kita bisa merasakan rasa buah, cokelat, kacang, bahkan aroma bunga. Ini juga membantu roaster dan barista untuk menyesuaikan proses roasting atau menyajikan kopi terbaik ke pelanggan.
2. Standarisasi Rasa
Cupping membuat proses penilaian kopi jadi lebih objektif. Jadi, satu biji kopi bisa diuji dan dibandingkan oleh orang-orang di tempat berbeda dengan cara yang sama. Ini penting buat industri kopi yang serius menjaga kualitas.
Proses Cupping
1. Giling Kopi Segar
Pakai kopi single origin yang baru digiling kasar, biasanya setara dengan metode French press.
2. Cium Aromanya
Sebelum diseduh, aroma bubuk kopi langsung dicium. Ini bantu mengenali karakter awal si kopi.
3. Seduh dengan Air Panas
Tuangkan air panas (sekitar 93°C) langsung ke dalam gelas berisi kopi. Diamkan 4 menit.
4. Break the Crust
Setelah 4 menit, akan terbentuk lapisan di atas kopi ( crust). Gunakan sendok untuk “pecah” lapisan ini sambil cium aromanya. Di sinilah aroma lebih dalam mulai terasa.
5. Cicipi dengan Slurp!
Gunakan sendok cicip, lalu hirup kopi dengan cara “disruput” agar menyebar merata ke seluruh lidah. Jangan malu, memang harus berisik biar maksimal!
Tips Untuk Pemula yang Mau Coba Cupping
-
Latihan terus. Lidah juga perlu dilatih biar bisa mengenali rasa dan aroma dengan akurat.
-
Bandingkan beberapa kopi sekaligus. Ini mempermudah kamu membedakan karakter tiap kopi.
-
Catat apa yang kamu rasakan. Gunakan flavor wheel atau buat catatan sederhana soal rasa, aroma, dan aftertaste.
-
Gunakan alat bersih dan netral agar rasa kopi nggak terkontaminasi.
Cupping bukan cuma buat para ahli kopi. Siapa pun bisa belajar dan nikmatin proses ini buat memahami kopi lebih dalam. Daripada cuma bilang “kopinya pahit”, cupping ngajarin kita untuk bilang, “kopi ini fruity dengan aftertaste floral, asamnya seimbang.” Keren kan?