Kedai Sedjak 2019 | Tempat Ngopi di Manado

kedai sedjak 2019 manado


Kedai Sedjak 2019 satu-satunya tempat nongki bernuansa dan berkonsep tempo doeloe, berbeda dari kebanyakan kafe yang menjamur di Manado. Siapa sangka jika, kedai ini dulunya merupakan tempat tukang gigi dan studio foto bernama Kiau Eek 僑益 pada tahun 1950-an, milik Buyut dan Akong pemilik kedai. Saya pertama kali kesini sekitar pertengahan tahun 2023-an, tapi saya lupa bulan berapa.


Sejarah Kedai Sedjak 2019

Dikutip dari berbagai sumber, Kedai ini berdiri di gedung pertokoan yang memiliki 3 lantai di sebuah perempatan. Menurut pemilik kedai bernama Ronald Kurniawan kerap disapa Ronchy bersama beberapa saudaranya berkumpul di sana pada 2019. Ruangan pertama kacau yang sebelumnya dihajar banjir di tahun 2014.


Kondisi yang hancur itu sama sekali tak terlihat lagi seperti Studio yang sudah dikenali orang-orang selama setengah abad, seperti dilupakan begitu saja.


gambar jadul kedai sedjak
image source: instagram @kedai_mdo

Dulunya pada 1950-an tempat ini bernama Kiau Eek yang adalah tempat tukang gigi dan studio foto milik Buyut dan Akong Ronchy. Tetapi pada 1960-an, terbuatlah peraturan pemerintah yang melarang penggunakan nama Tionghoa untuk usaha, maka berganti nama menjadi Studio Photo Wenang yang sampai saat ini masih bisa dilihat di depan Kedai sekarang.


Ronchy bersama saudara-saudara nya membersihkan dan merapikan tempat itu, namun mereka berpikir sangat disayangkan jika gedung ruko itu tidak digunakan. Terlintas ide untuk membuat rumah kopi yang sederhana, sehingga siapa saja boleh hadir untuk bercerita dan duduk-duduk sebentar. Sehingga namanya kedai, karena kafe terkesan berkelas ke atas, sedangkan Kedai sering digunakan di era 90-an.


Ditahun 2019, lahirlah Kedai yang menjadi idenya, awalnya hanya lantai satu yang digunakan, Ronchy mendesain ruangan itu se tempo doeloe mungkin agar serasa nostalgia ke era 90-an. Seperti pada era itu masih menggunakan perabotan kayu dan penerangan menggunakan lampu neon kuning. Barang antik peninggalan akong dan buyut menjadi dekorasi terdapat kamera lawas, radio, perekam video jadul, telepon 4 digit, hingga jam pasir. Terdapat foto seabad yang lalu yang merupakan foto ini diambil ketika ibunda dari alm. Ama Tjun (pemilik Studio Foto Wenang) masih berusia remaja.


Kedai itu buka setiap hari mulai dari jam 6 pagi sampai 6 sore. Roti gandum dioleskan dengan aneka selai, meses, naget, disajikan dengan piring bergambar bunga, adapun es kopi dengan gelas alumunium berwarna hijau. Sempat sepi dan mengira salah strategi, ternyata melebihi ekspetasi Ronchy karena dalam sehari, ratusan orang datang, paling banyak dari kalangan muda, kedai sudah ramai dari pagi hari.


owner kedai sedjak manado
image source: instagram @ronchy

Ronchy ( @ronchy)  sang pemilik kedai mulai membangun relasi dengan pemuda kreatif yang datang ke kedainya setiap hari, dari pelukis, penyair, musisi dan pemuda yang hendak mengadakan festival. Kedai menjadi ruang berekspresi para seniman muda Manado


Ronchy pun berkata jika, Dia mau kedai ini menjadi ruang kalangan muda berekspresi, karena masih sangat kurang di Manado. Kedai Sedjak 2019 semakin populer di kalangan anak muda setelah semua lantai beroperasi pada Juni 2022. Lantai dua digunakan para pelukis muda menyelesaikan projek lukisan mereka, sementara ide-ide muncul sambil menikmati kopi, roti dan suasana kedai.


Suasana dan Nuansa 90-an

Suasana dan nuasana di era itu, sangat terasa di kedai ini, karena furnitur, dekorasi dan foto-foto yang dipasang tidak ada di rumah kopi atau kafe lain, nama Kedai pun digunakan pada gedung ruko bekas studio foto di tahun 90'an. Kedai terdengar lebih sederhana dan lebih merakyat daripada kafe atau coffee shop terkesan untuk kalangan menengah ke atas.


Menurut KBBI, kedai/ke·dai/ n bangunan tempat berjualan (makanan dan sebagainya); warung; -- bebas bea kedai atau toko kecil di bandara, di pesawat terbang atau di kapal, yang menjual parfum, rokok, dan sebagainya dengan harga bebas bea; -- kopi kedai tempat menyediakan minuman (misalnya kopi, teh) dan makanan kecil (misalnya gorengan, kue-kue, dan sebagainya); -- kudapan kedai yang khusus digunakan untuk menjual kudapan; -- susu toko tempat menjual air susu; segar; -- urup-urup kl kedai tempat tukar-menukar uang;


Suasana 90'an didukung lagu yang diputar di kedai ini lagu lagu lawas seperti lagu di zaman Is Haryanto, Sepanjang Jalan Kenangan, lagu seperti ini sangat memanjakan telinga pelanggan. Penerangan lampu neon dan elemen-elemen lain dari kedai ini sebuah perpaduan yang amat komplit di mata saya. Kalau Anda bagaimana? pernah ke Kedai sebelumnya?


Pengalaman di Kedai

Pengalaman saya ke kedai ini, awalnya diajak kenalan di kantor pemerintahan untuk ngopi, mereka mengajak saya ke Kedai Sedjak, disitu saya tak tahu jika gedung ini adalah sebuah kedai, karena ya dari depannya terdapat ikonik wenang photo studio. Jadi saya pikir, ini mau ngapain ke studio foto, ternyata eh ternyata sudah disulap oleh kak Ronchy yang saya sapa di instagram sebelum membuat konten ini dan meminta izinnya dulu.


Setelah itu saya beberapa kali ngopi disini pagi-pagi, jam 6 atau 7 pagi-an, biasanya saya memesan es kopi rhum dan roti bakar mentega personal. Enak, Murah, Simpel, dan Gak pake lama buat nunggu (kalau pagi-pagi), kalau rame harus siap bersabar 10-20 menit.


Kadang membuka laptop untuk melanjutkan membuat konten serupa berupa rumah kopi di Sulawesi Utara di kedai sambil menikmati suasan di kedai. Padahal jam baru pukul 6, kedai sudah dipadati pelanggan setianya, siapa sangka Kedai Sedjak bisa laris manies diterima masyarakat. 


Menu Minuman dan Makanan Kedai Sedjak 2019


Lokasi Kedai Sedjak 2019


Jam Operasional dan Alamat

  • Senin s/d Sabtoe: 06.00 s/d 18.00
  • Minggoe: 06.00 s/d 16.00

Alamat: Jl. Walanda Maramis No.154-136, Pinaesaan, Kec. Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara


Spot Foto di Kedai


spot foto di kedai sedjak
image source: instagram @willmet_

Spot foto di kedai ini, saya rasa di setiap lantai dari Kedai punya nilainya sendiri-sendiri, karena banyak sekali barang antik di setiap lantai, Lantai 1 dipenuhi barang kuno seperti kamera, botol produksi lama koka kola, Lantai 2 ada televisi kuno dan beberapa dekorasi masa lalu, Lantai 3 dipenuhi foto-foto pemilik kedai dan keluarganya. Setiap lantai memiliki dekorasi dan suasananya sendiri, jadi pastikan kamu sudah pernah ke Kedai ya,


Menjadi Tempat Foto Prewedding

Saya mendapatkan informasi biaya prewedding di Kedai Sedjak ini dari kak Ronchy. Dengan harga Rp. 500.000 untuk lantai 1, 2 dan 3. Harga tersebut sudah termasuk 2 minuman untuk calon pengantin. Durasi foto bebas, akan tetapi operasional akan berjalan seperti biasa. Semua ornamen tidak diperkenankan untuk digunakan dalam pemrotretan.


Jangan lupa follow instagram Kedai Sedjak 2019 (@kedai_mdo) untuk mengetahui perkembangan mereka kedepannya. Ulasan di google maps tentang Kedai ini sudah 600-an lho dengan 4,6/5 bintang.


Beberapa ulasan terbaik Kedai Sedjak 2019

Ulasan Kedai Sedjak 2019 saat konten ini di-update jumlahnya sudah lebih dari 600 review, dikutip dari Google Maps. Lalu apa saja kata orang-orang yang sudah ke Kedai, tampa nongki merangkum 3 ulasan terbaik yang dipilih.

  1. Sugeng Ramina Putra - Tempat makan dengan suasana jadul tapi estetik, makanannya juga enak, tempat nongkrong rekomendasi di pusat Kota Manado.
  2. Inneke S. Chandriana - Niceee, surprizingly superbb inside, very authentic, very traditional look in a modern way hahahahaha, Must visit culinary, Lot of photo spot.
  3. Putu Sw - Salah satu tempat nongkrong di manado dengan konsep toko cuci dan cetak film tua dengan berbagai barang barang lawasnya, kopi dan roti bakarnya enak, kursi lawasnya juga empuk dan nyaman, bukanya juga pagi banget. wajib mampir kalau pas ke kota manado.


Gisella Anastasia mampir ke Kedai Sedjak


Gisella Anastasia datang ke manado


Tanggal 31 Agustus 2024, Artis Gisella Anastasia mampir ke kedai sedjak setelah event YLC Run Celebration 2024. Ronchy pemilik kedai mengabadikan momen nya dengan berfoto dengan kak Gisel.


Kesimpulan

Definitely, Kedai Sejdak bisa jadi spot favorit para pejalan waktu yang pengen merasakan throwback ke masa-masa nostalgia. Kedengerannya, spot ini cocok banget buat yang demen banget sama seni, musik lawas, dan tentunya para penikmat kopi yang pengen feel yang lebih deep dan otentik.


Imagine yah, duduk santai di sudut kedai, sambil menyeruput kopi pilihan yang mereka sajikan, terus diiringi lagu-lagu lawas yang bisa bikin kita melayang ke masa lalu. Plus, bisa ketemu dan ngobrol sama seniman muda Manado, sharing passion dan cerita. Kayaknya itu bisa jadi pengalaman yang berharga dan inspiratif banget. Exactly, that's the point, tempat-tempat kaya gini lebih dari sekedar tempat nongki, tapi juga ruang berekspresi dan berbagi inspirasi.


So, buat yang lagi di Manado atau ada rencana buat kesana, mampir ke Kedai Sedjak 2019 bisa jadi salah satu itinerary yang wajib. Enggak cuma buat nongki, tapi juga untuk menikmati suasana yang bikin kita bisa merenung sejenak dan mengapresiasi keindahan dari masa lalu yang perlahan memudar. Keep the good vibes rolling! 🎶☕🕰️


Link Sumber


Keywords: gambar kedai - sedjak 2019,menu kedai - sedjak 2019,ulasan kedai - sedjak 2019,kedai - sedjak 2019 produk,kedai sedjak 2019 manado,sedjak 2019,kedai 2019


Diupdate terakhir: 01/09/2024, 10:05 WITA

LihatTutupKomentar