Perbedaan Matcha dan Green Tea — Kebanyakan orang, belum bisa membedakan antara matcha dan green tea karena keduanya memang mirip, diolah dari teh hijau. Tapi, perbedaannya ada di cara pengolahan dan penyajiannya. Membuat kedua minuman ini menawarkan rasa yang berbeda. Lalu, apa yang membedakan keduanya?
Manfaat Matcha dan Green Tea
Green tea dikenal kaya akan antioksidan, tetapi matcha memiliki kandungan yang lebih tinggi. Karena bubuk matcha mengandung seluruh daun teh, antioksidan seperti EGCG (Epigallocatechin Gallate) yang ada di dalamnya juga lebih tinggi. Green tea tetap bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme dan mencegah penyakit jantung, tapi matcha lebih unggul dalam kandungan gizi karena prosesnya yang lebih intens.
Cara Penyajian Matcha dan Green Tea
Salah satu perbedaan utama antara matcha dan green tea terletak pada cara menyajikannya. Green tea diseduh dengan air panas di mana daun teh atau kantong teh diseduh atau dicelupkan, menghasilkan minuman teh bening. Sedangkan matcha, bubuknya dicampurkan langsung dengan air panas, sehingga seluruh daun teh dikonsumsi. Hasilnya adalah minuman yang lebih pekat, creamy, dan bertekstur. Tak jarang matcha juga disajikan dengan air dingin.
Kandungan Kafein Matcha dan Green Tea
Kandungan kafein adalah faktor lain yang membedakan keduanya. Karena matcha mengandung seluruh daun teh yang digiling, kafeinnya lebih tinggi dibandingkan green tea. Secangkir matcha biasanya mengandung sekitar 70 miligram kafein, sedangkan green tea sekitar 30 sampai 50 miligram. Jadi, bagi yang butuh energi tambahan, matcha bisa menjadi pilihan yang pas.
Mana yang Lebih Baik?
Jika Anda mencari minuman dengan rasa ringan dan manfaat kesehatan yang cukup, green tea lebih cocok. Tapi, jika Anda menginginkan minuman dengan banyak energi, matcha adalah pilihan yang lebih pas. Bagaimanapun, keduanya sama-sama membawa manfaat positif bagi kesehatan selama tidak dikonsumsi berlebihan, karena kedua minuman tersebut terbiasa dikonsumsi dengan pemanis.